richintraffic.com – Pernah enggak sih kamu harus tanda tangan dokumen tapi posisinya lagi di luar kota atau bahkan luar negeri? Nah, zaman sekarang, hal kayak gitu sudah enggak jadi masalah besar. Ada yang namanya digital signature atau tanda tangan digital. Ini solusi modern buat tanda tangan tanpa harus ketemu langsung atau mencetak dokumen.
Secara sederhana, digital signature adalah tanda tangan elektronik yang digunakan untuk mengesahkan dokumen digital. Tapi jangan salah, ini bukan cuma gambar tanda tangan yang ditempel di file PDF. Tanda tangan digital punya sistem keamanan yang kuat dan bisa memverifikasi keaslian serta integritas dokumen.
Baca Juga: Aldy Maldini: Dari CJR ke Kontroversi Meet & Greet
Apa Bedanya Digital Signature dan Tanda Tangan Elektronik Biasa?
Banyak orang masih bingung antara tanda tangan digital dan tanda tangan elektronik. Padahal, meskipun sama-sama digunakan secara online, keduanya punya perbedaan penting.
Tanda tangan elektronik itu bisa berupa gambar tanda tangan, tulisan nama, atau simbol digital lain yang ditempel di dokumen. Sifatnya masih umum dan kurang kuat secara keamanan.
Sedangkan digital signature menggunakan teknologi kriptografi. Jadi, bukan cuma sekadar simbol atau gambar. Ia dilengkapi dengan sertifikat digital, sistem enkripsi, dan algoritma yang membuatnya lebih aman dan bisa diverifikasi secara teknis. Bisa dibilang, digital signature adalah bentuk lebih canggih dan terpercaya dari tanda tangan elektronik.
Baca Juga: Siapa Erika Carlina? Intip Profil dan Perjalanannya
Gimana Sih Cara Kerja Digital Signature?
Oke, mari kita bahas sedikit teknisnya tapi tetap ringan. Ketika kamu menggunakan digital signature, sistem akan membuat dua kunci: kunci publik dan kunci privat. Kunci privat digunakan untuk menandatangani dokumen. Kunci publik digunakan oleh penerima dokumen untuk memverifikasi keasliannya.
Begitu kamu tanda tangan pakai sistem digital ini, dokumen akan “dikunci” oleh algoritma tertentu. Kalau ada bagian dari dokumen yang diubah sedikit saja, sistem akan langsung tahu. Inilah kenapa digital signature sangat cocok buat dokumen penting seperti kontrak, surat kuasa, perjanjian kerja sama, hingga dokumen keuangan.
Baca Juga: Fakta Kerugian Richard Lee karena Aldy Maldini
Keunggulan Menggunakan Digital Signature
Sekarang kita masuk ke bagian yang menyenangkan. Apa aja sih keuntungan memakai digital signature dibanding cara konvensional?
Hemat Waktu
Enggak perlu lagi kirim-kirim dokumen lewat kurir atau nunggu tanda tangan basah. Tinggal buka laptop atau bahkan pakai HP, dokumen bisa ditandatangani dalam hitungan detik.
Lebih Ramah Lingkungan
Karena enggak perlu cetak kertas, digital signature otomatis membantu mengurangi penggunaan kertas dan tinta. Cocok banget buat kamu atau perusahaan yang ingin lebih peduli lingkungan.
Aman dan Terpercaya
Teknologi kriptografi di balik digital signature bikin sistem ini sulit dipalsukan. Setiap tanda tangan unik dan punya jejak digital yang bisa dilacak. Jadi, kemungkinan manipulasi jadi sangat kecil.
Efisiensi Biaya
Enggak perlu beli kertas, tinta, atau ongkir kirim dokumen. Apalagi kalau perusahaan kamu sering harus bolak-balik kirim kontrak atau surat kerja. Ini penghematan nyata dalam jangka panjang.
Baca Juga: Kontroversi Bernadya: Jiplak atau Terinspirasi?
Di Mana Saja Digital Signature Dipakai?
Saat ini, digital signature sudah dipakai di berbagai sektor. Mulai dari dunia bisnis sampai sektor pemerintahan, semua mulai beralih ke sistem digital yang lebih cepat dan efisien.
Dunia Bisnis
Perusahaan startup sampai korporat besar memakai digital signature buat menandatangani kontrak kerja sama, NDA, invoice, sampai laporan keuangan. Semuanya jadi lebih cepat dan terdokumentasi dengan rapi.
Pendidikan
Beberapa kampus dan sekolah sudah mulai mengadopsi sistem ini untuk menandatangani ijazah digital, surat kelulusan, dan dokumen akademik lainnya.
Pemerintahan
Instansi pemerintah juga semakin banyak yang menggunakan digital signature, terutama buat layanan publik. Misalnya dokumen kependudukan, surat izin, hingga peraturan daerah yang dikeluarkan secara digital.
Kesehatan
Rumah sakit dan klinik bisa memakai digital signature untuk menyetujui laporan medis, resep digital, dan data pasien. Ini sangat membantu mempercepat proses administrasi dan menjaga keamanan data pribadi.
Peran Sertifikat Digital dalam Digital Signature
Salah satu komponen penting dalam digital signature adalah sertifikat digital. Sertifikat ini ibarat KTP untuk sistem tanda tangan digital. Ia memverifikasi identitas orang atau entitas yang melakukan tanda tangan.
Sertifikat digital biasanya dikeluarkan oleh penyedia layanan sertifikasi digital resmi. Di Indonesia, kita mengenal beberapa penyelenggara tanda tangan elektronik tersertifikasi oleh Kementerian Kominfo. Sertifikat ini berisi informasi seperti nama pengguna, institusi, masa berlaku, dan tentu saja kunci publik.
Tanpa sertifikat digital, tanda tangan digital tidak bisa diverifikasi. Jadi keberadaannya sangat penting untuk menjamin keamanan dan legalitas suatu dokumen digital.
Apakah Digital Signature Sah Secara Hukum?
Ini pertanyaan penting dan sering muncul. Jawabannya adalah iya. Di banyak negara, termasuk Indonesia, digital signature sudah diakui secara hukum.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta peraturan turunannya mengatur tentang legalitas tanda tangan digital. Selama tanda tangan digital menggunakan sertifikat dari penyelenggara resmi dan tidak dipalsukan, maka sah secara hukum.
Artinya, dokumen yang ditandatangani secara digital punya kekuatan hukum yang sama dengan dokumen fisik yang ditandatangani manual. Ini jadi alasan kuat kenapa perusahaan dan instansi mulai percaya dan beralih ke sistem ini.
Platform Penyedia Digital Signature yang Bisa Dipakai
Ada banyak platform atau penyedia layanan digital signature baik lokal maupun internasional. Masing-masing punya fitur dan keunggulan tersendiri. Berikut beberapa yang cukup dikenal:
-
DocuSign: Salah satu pionir dan paling populer secara global. Banyak digunakan oleh perusahaan besar.
-
Adobe Sign: Terintegrasi dengan produk Adobe lainnya seperti PDF Reader. Cocok buat pengguna yang sering bekerja dengan file PDF.
-
PrivyID: Salah satu penyedia lokal Indonesia yang sudah terdaftar resmi di Kominfo.
-
TekenAja!: Platform digital signature lokal lain yang mulai banyak digunakan oleh perusahaan nasional.
-
HelloSign: Alternatif ringan dan ramah pengguna, terutama untuk kebutuhan bisnis kecil.
Sebelum memilih layanan, pastikan platform tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu dan memiliki sertifikasi yang diperlukan agar legalitasnya terjamin.
Langkah-langkah Menggunakan Digital Signature
Supaya lebih jelas, yuk kita bahas langkah-langkah umum dalam menggunakan digital signature. Gampang banget, kok.
Buat Akun di Platform Pilihan
Pertama, daftar di penyedia tanda tangan digital pilihan kamu. Biasanya kamu perlu mengisi data diri dan mengunggah dokumen untuk verifikasi identitas.
Dapatkan Sertifikat Digital
Setelah verifikasi berhasil, kamu akan mendapatkan sertifikat digital. Ini yang akan digunakan setiap kali kamu tanda tangan dokumen.
Unggah Dokumen
Masuk ke dashboard, unggah dokumen yang ingin kamu tanda tangani. Bisa file PDF, Word, atau format lainnya tergantung layanan.
Tambahkan Tanda Tangan
Pilih tempat di dokumen yang ingin kamu beri tanda tangan. Sistem akan menyematkan tanda tangan digital lengkap dengan sertifikatnya.
Bagikan ke Pihak Lain
Setelah selesai, kamu bisa langsung mengirim dokumen ke pihak lain. Mereka bisa memverifikasi keasliannya dengan mudah lewat sistem yang sama.
Tren Masa Depan untuk Digital Signature
Melihat perkembangan teknologi yang makin cepat, digital signature diprediksi akan terus berkembang dan menjadi standar baru dalam urusan dokumen. Terutama dengan semakin maraknya kerja jarak jauh dan sistem digitalisasi dokumen di berbagai lini kehidupan.
Beberapa tren menarik yang mungkin terjadi:
-
Integrasi dengan sistem blockchain untuk verifikasi yang lebih transparan
-
Tanda tangan biometrik digital seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk autentikasi tambahan
-
Automasi dokumen legal yang memungkinkan kontrak digital bisa ditandatangani dan divalidasi secara otomatis
-
Pemanfaatan AI untuk mendeteksi manipulasi atau anomali dalam dokumen yang ditandatangani
Kebutuhan akan sistem yang cepat, efisien, dan tetap aman akan membuat peran digital signature makin besar ke depannya